Saturday, 16 August 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Harga Perak Melemah, Pasar Waspadai Hasil Perundingan AS-Tiongkok dan Data CPI
Monday, 11 August 2025 11:48 WIB | SILVER |PerakSILVER

Harga perak (XAG/USD) tergelincir pada perdagangan Senin (11/8) di sesi Asia, mengakhiri tren kenaikan enam hari berturut-turut. Logam putih ini diperdagangkan di dekat $38,10 per ons, ditekan oleh penguatan Dolar AS, aksi ambil untung investor, dan optimisme terkait potensi gencatan senjata dalam perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Kombinasi faktor ini mengurangi minat terhadap aset safe haven seperti perak.

Fokus pelaku pasar kini tertuju pada perkembangan negosiasi dagang antara dua ekonomi terbesar dunia tersebut, terutama menjelang batas waktu penerapan tarif tambahan. Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick, mengatakan pada Kamis lalu bahwa Presiden Donald Trump kemungkinan akan memperpanjang batas waktu perdagangan selama 90 hari lagi. Pernyataan ini mendorong harapan akan adanya kesepakatan yang bisa menghindari eskalasi lebih lanjut.

Senada dengan itu, Perwakilan Dagang AS, Jamieson Greer, menyatakan bahwa AS dan Tiongkok saat ini tengah "berusaha untuk" memperpanjang batas waktu tersebut. Sinyal positif ini menekan permintaan terhadap perak sebagai aset lindung nilai. Namun, para analis mengingatkan bahwa ketidakpastian tetap tinggi, dan munculnya ketegangan baru bisa kembali mendorong investor masuk ke aset safe haven seperti perak.

Selain isu geopolitik, pelaku pasar juga mencermati data inflasi AS yang akan dirilis Selasa ini. Angka tersebut diharapkan dapat memberikan petunjuk arah kebijakan suku bunga Federal Reserve ke depan. Jika inflasi tercatat lebih rendah dari perkiraan, pasar bisa memperkirakan peluang penurunan suku bunga yang lebih agresif, yang pada gilirannya dapat mendukung harga perak.

Suku bunga yang lebih rendah biasanya menguntungkan logam mulia seperti perak karena menurunkan biaya peluang untuk memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil. Oleh karena itu, meskipun perak saat ini tertekan, potensi pemulihan tetap terbuka apabila data inflasi menunjukkan pelemahan dan ketegangan global kembali meningkat.(alg)

Sumber: Newsmaker.id

RELATED NEWS
Risiko Geopolitik Mengintai, Perak Stabil Rendah...
Friday, 15 August 2025 10:19 WIB

Harga perak (XAG/USD) bertahan di bawah US$38 per troy ounce pada Jumat (15/8), setelah anjlok lebih dari 1% pada sesi sebelumnya. Tekanan berlanjut seiring inflasi produsen AS (PPI) yang lebih tinggi...

Harga Perak Melemah, Dolar AS Menguat Berkat Data IHP yang Kuat...
Thursday, 14 August 2025 23:41 WIB

Perak (XAG/USD) melemah tipis pada hari Kamis, mengakhiri penurunan dua hari beruntun karena Indeks Harga Produsen (IHP) AS yang lebih kuat dari perkiraan dan data Klaim Pengangguran yang optimis memp...

Perak Stabil, Pasar Antisipasi Penurunan Suku Bunga Fed...
Thursday, 14 August 2025 15:22 WIB

Harga perak bertahan di atas $38,5 per ons pada Kamis(14/8), bergerak di dekat level tertinggi tiga minggu karena ekspektasi pemangkasan suku bunga The Federal Reserve yang lebih dalam tahun ini mendu...

Spekulasi Pemangkasan Suku Bunga Angkat Harga Perak...
Wednesday, 13 August 2025 13:47 WIB

Harga perak naik 1% menjadi sekitar $38,30 per ons pada hari Rabu (13/8), menguat untuk sesi kedua berturut-turut karena data inflasi AS terbaru memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed bu...

Perak Stabil di iringi Momentum Kuat...
Tuesday, 12 August 2025 21:32 WIB

Harga perak berada di level $37,7 per ons pada hari Selasa, memperpanjang momentum kuat sejak awal tahun di tengah tanda-tanda permintaan industri yang kuat dan prospek penurunan suku bunga oleh Feder...

LATEST NEWS
Konferensi pers bersama Trump dan Putin berakhir tanpa kesepakatan

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin mengakhiri pertemuan tatap muka pertama di Alaska, Jumat malam. Kedua belah pihak menyampaikan pernyataan yang tidak meyakinkan. Trump dan Putin sama-sama memberikan janji...

Emas Stabil Jelang KTT Trump-Putin

Harga emas (XAU/USD) bertahan kuat selama sesi Amerika Utara karena pelaku pasar menunggu hasil pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan mitranya, Presiden Rusia Vladimir Putin. Para pedagang mengabaikan data Penjualan Ritel AS yang sesuai...

Harga minyak turun seiring perundingan Trump-Putin

Harga minyak ditutup hampir $1 lebih rendah pada hari Jumat karena para pedagang menunggu perundingan antara Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Rusia Vladimir Putin, yang dapat mengarah pada pelonggaran sanksi yang dijatuhkan kepada Moskow...

POPULAR NEWS
Ritel AS Diperkirakan Tumbuh di Tengah Ancaman Tarif
Friday, 15 August 2025 13:06 WIB

Biro Sensus Amerika Serikat akan merilis laporan Penjualan Ritel negara tersebut pada hari Jumat. Analis pasar memperkirakan pertumbuhan bulanan...

laporan ketenagakerjaan Australia: Tingkat pengangguran diperkirakan akan sedikit menurun
Thursday, 14 August 2025 06:02 WIB

Australia akan merilis laporan ketenagakerjaan bulanan bulan Juli pada hari Kamis pukul 1:30 GMT, menyusul keputusan Bank Sentral Australia (RBA)...

Ketua The Fed Powell akan berpidato pada 22 Agustus
Friday, 15 August 2025 05:24 WIB

Ketua The Fed, Jerome Powell, akan menyampaikan pidato tentang prospek ekonomi dan tinjauan kerangka kebijakan The Fed Jumat depan di konferensi...

Fed San Francisco: Pasar Tak Perlu Antisipasi Pemangkasan Besar
Thursday, 14 August 2025 17:46 WIB

Presiden Federal Reserve San Francisco, Mary Daly, mengatakan kepada Wall Street Journal bahwa pemangkasan suku bunga 50 basis poin bulan depan bisa...